BETUN, Kilastimor.com-Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka harus mengawasi Pantai Selatan Malaka yang selama ini menjadi nadi kehidupan nelayan Malaka. Pasalnya, banyak kapal asing dan kapal besar yang sering masuk diwilayah pantai selatan Malaka untuk menangkap ikan. Kalau dibiarkan maka akan mematikan ekonomi masyarakat pesisir Malaka.
Hal itu disampaikan Kades Suai, Vinsentius Nahak Berek kepada wartawan di Betun, Rabu (27/4).
Menurut laporan para nelayan yang melaut, banyak kapal asing di Laut Timor Indonesia. Nelayan sering melihat kapal asing dengan bobot besar menangkap ikan di wilayah perairan Laut Timor Indonesia.
“Kita sudah melaporkan masalah itu kepada pemerintah namun hingga kini belum ada tindakan konkrit di lapangan. Kita minta agar pemerintah bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut untuk melakukan pengawasan di wilayah Pantai Selatan. Apalagi kita berada diwilayah perbatasan laut dengan negara Timor Leste dan Australia,” timpalnya.