HUKUM & KRIMINAL

Kas Pemkab TTS Dipindahkan dari Bank NTT ke Bank Lain Tanpa Sepengetahuan DPRD. Pansus LKPJ Minta Aparat Telusuri

“Pansus LPKJ sudah dipermaikan berulang kali. Ini bukan kali pertama kita minta tetapi sudah berulang kali dan tetap tidak direspon. Bahkan dalam paripurn Pansus LKPJ sudah minta juga tetap saja tidak dikasih,” kelas Marthen

Marthen Tulaka mengaku bahwa Pansus sudah meminta data dan jumlah dana Kas Daerah yang sebelumnya di simpan di Bank NTT, namun, Kepala Bank NTT tidak bisa memberikan data tersebut dengan alasan aturan yang tidak mengizinkan, tapi secara lisan Kepala Bank NTT Benny Pelu mengakui bahwa sisa Kas Daerah yang ada di Bank NTT kurang dari Rp 100 juta.
“Kita konfirmasi lisan dengan Kepala Bank NTT Cabang Soe, Beny Pellu dan diakui bahwa kas tersisa di Bank NTT tidak sampai Rp 100 juta,” urainnya Marthen Tualaka.

Sementara, anggota DPRD TTS, Uksam Selan mengatakan jika kas daerah kosong berarti uang hilang dan tentu ada maling.
“Kalau uang di kas daerah kosong di Bank NTT berarti uang hilang, dan sudah tentu ada maling,” jelas Uksam.
Jika demikian lanjut Uksam maka sudah merupakan kewajiban bagi pihak kejaksaan untuk menelusuri keberadaan uang kas daerah tersebut.

“Aparat hukum perlu telusui keberadaan dana tersebut yang jumlahnya kira-kira Rp 255 Miliar,” ketus Uksam.

Pantauan Kilastimor.com dalam sidang paripurna Rabu 27/4/2016 dimana paat Pansus LKPJ meminta data, Bupati TTS Paul V.R Mella nampak kikuk dan mengaku bahwa data tersebut sampai dengan saat ini belum dia dapati.
“Mohon maaf karena saya belum ada data itu, tapi nanti kita upayakan untuk berikan,” tuturnya Mella.

Baca Juga :   Bupati Malaka Serahkan Delapan Ekor Hewan Kurban kepada MUI

Sebelumnya, Kepala Cabang Bank NTT Benny Pellu secara blak-blakan mengakui mengatakan dana di kas daerah tidak ada lagi di bank NTT. “Sekitar Rp 100-an juta saja, jadi tidak bisa cairkan dana desa,” ucapnya. (pap)

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top