BETUN, Kilastimor.com-Pemerintah Kabupaten Malaka melalui Bagian Ekonomi Setda Malaka harus melakukan pengawasan di lapangan terkait penjualan BBM di SPBU dan APMS di Malaka. Pasalnya, BBM yang dijual cepat habis dan hilang di pasaran dan diduga disalahgunakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi II, Ronaldo Asury di ruang kerjanya, Selasa (5/4).
Langka, Pemerintah Harus Tingkatkan Pengawasan Tata Niaga BBM. Asury: Diduga Ada Penimbunan
By
Posted on