KUPANG, Kilastimor.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Kupang saat ini terus menggalakan peningkatan keterampilan atau skill bagi warga yang membutuhkan, salah satunya ada tenun ikat. Tujuan pelatihan tersebut adalah untuk terus mengembangkan potensi melalui ketrampilan tenun ikat.
“Pelatihan tenun ikat yang digelar oleh BPM Kota Kupang dengan menerapkan Teknologi Tepat Guna (TTG) diikuti sebanyak 60 orang yang merupakan keterwakilan dari tiga Kecamatan yang ada di Kota Kupang. Dalam Pelatihan tenun ikat tersebut bahan yang digunakan adalah bahan yang ramah lingkungan yakni bahan yang alamia dalam mewarnai hasil tenun ikat,” kata Kepala BPM Kota Kupang, Felixberto Amaral kepada wartawan di Kantor DPRD Kota Kupang, Jumat (1/4).
Menurut Amaral, pelatihan tenun ikat bidang pengelolaan sumber daya TTG tersebut dilaksanakan di aula LPMP Provinsi NTT sejak Rabu Rabu 30 Maret hingga kamis 1 April 2016, yang dibuka secara langsung oleh Sekda Kota Kupang.
“Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari yakni mulai dari Rabu dan berkahir pada Jumat. Mereka yang ikut dalam pelatihan ini adalah keterwakilan dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Alak, Kecamatan Maulafa dan Kecamatan Obobo,” kata Amaral.