ATAMBUA, Kilastimor.com-Ruas jalan ke Haekesak, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan antara Negara Indonesia dan Timor Leste sangat memprihatinkan. Kondisi itu perlu diperhatikan oleh pemerintah. Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Belu, Melki Lelo kepada media yang dihubungi, Selasa (26/04/2016).
Menurut anggota DPRD Belu Dapil II itu, kondisi jalan raya propinsi dalam wilayah Kabupaten Belu menuju salah satu pintu perlintasan batas negara Indonesia dan Timor Leste itu mengalami kerusakan parah sejak belasan tahun lalu dan hingga kini belum diperbaiki.
“Seperti kondisi ruas jalan di Desa Asumanu menuju Tohe, jalurnya rawan kecelakaan karena jalan aspal yang berlubang dan rusak. Selain itu juga ruas jalur dari Desa Tohe Leten menuju Raifatus dan Aitoun perlu perbaikan sehingga memperlancar transportasi warga,” ujar dia.
