ATAMBUA, Kilastimor.com-Kabupaten Belu memiliki letak yang sangat strategis, karena berbatasan langsung dengan negara tetangga Timor Leste. Kondisi tersebut bisa menjadikan perbatasan Belu sebagai Kawasan Ekonomi Khusus kedepannya.
Selain itu, dilihat secara keseluruhan wilayah propinsi NTT memiliki batas dengan negara Australia, jadi Belu juga punya peluang untuk mendapatkan kebijakan-kebijakan nasional, untuk membantu membangun daerah ini.
Bupati Belu, Willybrodus Lay yang dihubungi usai pelantikan dewan pengurus Kabin Belu, Senin (4/4) malam kemarin menuturkan, akan ada kerjasama segi tiga antara Indonesia, Australia dan Timor Leste. “Kebetulan kita di daerah batas jadi harus memanfaatkan letak strategis yang ada untuk jadi kawasan segi tiga itu,” ujar dia.
Lanjut Lay, sebentar lagi akan ada peresmian PLBN Mota’ain oleh Presiden. Kita akan undang saudara-saudara kita dari seluruh Indonesia juga juga tamu negara tetangga untuk hadir.
“Saat itu perhatian dunia akan tertuju di perbatasan, dan itu jadi peluang kita mengambil perhatian. Kita akan buat expo Indonesia-Timor Leste yang akan dibuka Presiden saat pengresmian PLBN Mota’ain,” sebut Lay.
Terkait hal tersebut dengan terbentuknya dewan kepengurusan Kadin Belu yang baru, dia mengharapkan Kadin bisa terlibat dan mengambil bagian dalam Border Expo tersebut.