ATAMBUA, Kilastimor.com-Bupati Belu, Willybrodus Lay menantang para guru di Kabupaten Belu yang mendapatkan dana tunjangan khusus (tunsus), untuk berani melaporkan, apabila ada oknum yang melakukan pungutan liar (pungli) untuk mendapatkan uang tersebut.
Tantangan itu disampaikan Bupati Lay disela-sela sambutan ketika memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, Senin (02/05/2016) yang berlangsung di alun-alun Kantor Bupati Belu.
Menurut dia, Kabupaten Belu Belu merupakan daerah perbatasan, sehingga menjadi pusat perhatian pemerintah pusat termasuk para guru. “Salah satunya yakni, guru diberikan tunjangan khusus tanpa pungutan,” jelasnya.
“Ini adalah keiklasan dari pemerintah pusat kepada guru yang mengabdi diperbatasa. Jadi kalau ada oknum yang meminta uang dari guru-guru, atas nama bupati atau siapa saja, merupakan hal yang tidak benar, dan kalau ada, saya minta laporkan kejadian itu,” tegas dia.