BETUN, Kilastimor.com-Gejolak terkait penerbitan SK Teko oleh Pemkab Malaka, mendapat tanggapan dari Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran.
menurutnya, pengangkatan Teko bukan untuk balas jasa politik bagi para pendukung paket SBS-DA, tetapi berdasarkan hasil kajian staf yang ditunjuk pemerintah. Kalau memang dalam keputusan itu ada beberapa yang salah akan dibenahi. Tidak ada sesuatu di bumi ini yang abadi. Harap dimaklumi karena ini periode transisi.
Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran mengatakan hal itu ketika dihubungi wartawan kilastimor melalui telepon selulernya, Sabtu ( 14/5).
Keputusan pemerintah paparnya, sudah maksimal sesuai kapasitas dan kondisi yang ada. Dalam menentukan teko tidak ada kaitannya dengan urusan politik apalagi bagi pendukung paket SBS-DA saat pilkada. “Hal itu sudah saya tegaskan kepada para staf yang melakukan kajian soal teko. Suatu keputusan pasti ada gejolak. Mereka yang terakomodir dalam teko pasti menganggap keputusan pemerintah benar. Sebaliknya bagi yang belum terakomodir menganggap keputusan pemerintah tidak benar,” sebutnya.
