MAUMERE, Kilastimor.com-Rapat Dengar Pendapat (RDP) bukan hal baru bagi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia. Merupakan sebuah kewajiban, setiap anggota MPR turun ke tengah masyarakat untuk bertemu langsung dengan masyarakat, guna mengetahui secara langsung, mendengar secara langsung apa saja persoalan yang terjadi dalam masyarakat. Selain menggali informasi mengenai persoalan yang terjadi, hal lain yang didapatkan dari kegiatan ini adalah mendapatkan informasi yang valid apa saja kebutuhan masyarakat yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Kami sebagai Anggota MPR RI memiliki kewajiban untuk turun langsung ke tengah masyarakat agar kami dapat mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat, dan dengan demikian kami dapat menyuarakannya di parlemen sebeagai bentuk tanggung jawab kami kepada bapak dan ibu, semua karena kami adalah wakil dari kalian semua,” ungkap Honing Sanny, Anggota DPR RI Dapil NTT 1, yang juga Anggota MPR RI.
Dalam rapat dengar pendapat yang digelar di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka NTT itu, terlihat jelas bahwa banyak kebutuhan masyarakat yang saat ini belum dijamah oleh pemerintah. Banyak hal yang disampaikan masyarakat Kecamatan Palue dan berharap ada tindaklanjut dari pihak pemerintah dalam hal pembangunan terutama infrastruktur dasar yang saat ini bagi mereka masih jauh dari sempurna. Rapat Dengar Pendapat yang dihelat pada Minggu (17/4) ini mampu menyedot perhatian masyarakat setempat, terbukti rumah Paroki yang terbilang luas itu, tidak mampu menampung warga masayrakat yang hadir mengikuti kegiatan ini.
Dalam diskusi itu, Honing Sanny menyampaikan banyak hal terutama mengenai tugas dan tanggung jawab dari para wakil rakyat. Menurutnya, seorang wakil rakyat harus secara terus menerus mengunjungi konstituennya, aga dapat mengetahuii kebutuhan para konstituen terutama yang berkaitan dengan kebutuhan yang menjadi tanggung jawab pemerintah agar dapat disuarakan ke tingkatan yang lebih tinggi. “Saya adalah salah satu wakil rakyat yang sering melakukan reses atau kunjungan semacam ini, dan saya juga menjadi salah satu anggota DPR/MPR RI yang mengetahui dengan baik daerah pemilihan saya. Memang bahwa apa yang diharapkan oleh masyarakat tidak sepenuhnya dapat diakomodir, tetapi minimal saya dapat menyuarakan kondisi di masyarakat kepada tingkatan yang lebih tinggi, dan berharap ada perhatian lebih dari pemerintah, karena daearah kita masih jauh dari yang namanya pembangunan,” jelas Honing.