ATAMBUA, Kilastimor.com-Daerah-daerah di perbatasan Indonesia dengan negara tetangga merupakan serambi terdepan NKRI yang harus mendapat perhatian khusus. Spirit nasionalisme harus terus dikumandangkan dan pembangunan di daerah terdepan Indonesia tidak boleh lagi terabaikan.
Langkah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah, dan Transmigrasi menggelar konser perbatasan Merah Putih dengan mengandeng grup Band Slank merupakan upaya menyemangati, agar pembangunan di daerah perbatasan semakin cepat dan segera diwujudkan.
“Salah satu prioritas pemerintahan Jokowi-JK seperti yang tertuang dalam Nawa Cita adalah membangun Indonesia dari pinggiran, dari desa-desa, dan dari perbatasan. Maksud dan tujuan konser Slank di perbatasan untuk menyemangati daerah-daerah kita di perbatasan supaya pembangunan di daerah perbatasan semakin cepat dan diwujudkan bersama-sama,” ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar.
Menurut Marwan, konser perbatasan Slank di Kota Atambua, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah yang berbatasan dengan Negara Republik Demokrat Timor Leste pada Selasa (31\5) merupakan gelaran konser kedua. Sebelumnya telah digelar konser Slank daerah Singkawang, Kalimantan Barat perbatasan Indonesia dengan Malaysia pada 15 Mei lalu.