HUKUM & KRIMINAL

Lapor: Penyelundupan Masih Marak di Perbatasan RI-RDTL

ATAMBUA, Kilastimor.com-Aktifitas penyelundupan bahan bakar minyak (BBM), kendaraan serta pelintasan orang masih marak terjadi di wilayah Kabupaten Belu perbatasan antara Negara Indonesia dan Timor Leste.
Demikian pemaparan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 725/WRG, Letkol (Inf) Nurman Syahreda di hadapan Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, bersama Danrem 161/WS serta Pamen TNI dalam pertemuan di Aula Mako Satgas, Umanen, Atambua Barat, Belu, NTT, Rabu (11/05/2016).

Pangdam Udayana mendengarkan paparan dari Satgas Pamtas RI-RDTL.

Pangdam Udayana mendengarkan paparan dari Satgas Pamtas RI-RDTL.

Dikatakan, kesatuan Yonif 727/WRG berasal dari Kendari dan telah delapan bulan bertugas sebagai Satgas Pamtas di Kabupaten Belu perbatasan antara Negara RI-RDTL. Dalam melaksanakan operasi penugasan pihaknya berhasil mengamankan barang bukti dari upaya penyelundupan ilegal dari Indonesia ke Timor Leste demikian juga sebaliknya.
“Hal menonjol saat saat ini masih maraknya penyelundupan BBM, kendaraan sepeda motor, pupuk maupun miras,” papar dia.

Selain menjalankan tugas pokok kesatuannya juga berhasil mengamankan jatmuhandak dan giat melakukan berbagai kegiatan bakthi sosial seperti pada bidang kesehatan memberikan pelayanan pengobatan. Di bidang pendidikan prajurit mengajar dan membagi buku sekolah serta bidang ekonomi memberdayakan warga dalam mengolah hasil biji mete.

Masih menurut Nurman, hambatan yang dialami dalam penugasan kondisis ruas jalan menuju beberapa pos di batas yang masih rusak (Asulait, Fatubesi, Fohuk), belum ada jaringan listrik serta fasilitas kendaraan roa dua. Selain itu juga ada beberapa parok perbatasan yang rusak atau hilang.

Baca Juga :   FirmanMu Laporkan Anggota Bawaslu RI ke DKPP

“Upaya yang kita lakukan telah sudah berkoordinasi dengan Pemkab Belu dalm hal ini Dinas PU untuk membantu. Untuk arus listrik kita menyambung dari rumah warga dan memakai genset swadaya satuan,” ujar Nurman.

Menanggapi hal itu Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Kustanto Widiatmoko menuturkan, pihaknya akan berupaya membicarakan segala hambatan yang dialami prajurit dalam operasi penugasan pengamanan wilayah perbatasan di Mabes TNI.

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top