HUKUM & KRIMINAL

Lapor: Penyelundupan Masih Marak di Perbatasan RI-RDTL

Dikatakan, sesuai laporan selama 8 bulan pelaksanaan operasi penugasan Yonif 725/WRG berjalan dengan baik dan sampai saat ini belum ada tercatat pelanggaran dari para anggota. “Anda benar-benar bisa menjaga kehormatan dari Yonif 725 dengan melakukan semua tugas dengan baik. Saya tidak mendengar ada pelanggaran-pelanggaran yang berati dan tetap pertahankan yang ada,” ucap dia.

Lanjut Kustanto, merupakan satu kehormatan Yonif 725 dipilh dan dilatih secara khusus untuk bertugas operasi pengamanan di perbatasan RI-RDTL. Ini momentum mengembangkan diri mendapatkan pengelaman yang luar biasa dan ini harus dimanfaatkan.

Tugas-tugas pengamanan yang perinsip sudah dilaksanakan dengan baik tetap dijaga agar sisa waktu yang ada tetap kondusif. Satu kebanggan Yonif 725 telah bekerja dengan maksimal mengatasi kendala dan hambatan di wilayah batas baik itu ekonomi, pendidikan dan kesehatan melalui kegiatan teritotial.

“Untuk semua perwira ini ujian kepemimpinan, karena itu sebagai perwira jaga diri baik-baik dan berikan contoh teladan, kalau perwira tidak sanggup maka anggota tidak akan berhasil,” ingat Pangkoops Pamtas itu.

Pesan Kustanto, masa penugasan operasi tinggal satu bulan kedepan karena itu jadikan setiap detiknya, menit hari minggu adalah waktu prestasi dan kebanggaan. Para Perwira harus selalu berintraksi secara maksimal dengan anggotanya agar tidak tergoda dengan hal-hal kecil yang merusak kesatuan.

“Kreasi dan inovasi tetap dijaga sampai dengan purna tugas satu bulan kedepan. Manfaatkan sisa waktu yang ada tetap siaga dan waspada jangan lengah sehingga kebobolan dalam bertugas. Jadikan satu bulan terakhir sebagai puncak kejayaan satuan Yonif 725 Woroagi,” harap Kustanto. (yan)

Baca Juga :   Peserta Tour de Timor Diterima Masyarakat Malaka dengan Siraman Bunga

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top