BETUN, Kilastimor.com-Penetapan dan penyelesaian batas Lotas antara Malaka dan TTS, hingga kini belum tuntas. Walau demikian, Pemerintah Kabupaten Malaka akan terus mendorong percepatan penyelesaian persoalan batas pada segmen Lotas. Pemerintah selama ini sudah berupaya melakukan upaya-upaya penyelesaian dengan melibatkan pemerintah kedua kabupaten, tokoh adat kedua Kabupaten yang difasilitasi Pemprov NTT.
Untuk Kabupaten Malaka, pemerintah sangat mendukung upaya itu secara terus menerus dari waktu ke waktu, dan diyakini persoalan batas tersebut, akan bisa diselesaikan, karena antara pemerintah ada memiliki niat yang baik untuk kepentingan masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Malaka, Daniel Asa usai pertemuan evaluasi DOB Malaka oleh tim Depdagri di Betun, Kamis (26/5).
Daniel Asa
“Kita semua tahu bahwa persoalan perbatasan di Lotas selama ini sesungguhnya tidak ada persoalan, namun isu perbatasan itu sering digunakan pihak-pihak tertentu menjelang hajatan politik seperti pileg, pemilihan bupati atau pemilihan gubernur. Orang Lotas sendiri kita tanya mereka tidak mempersoalkan masalah batas karena secara genealogis mereka satu suku yakni suku Naiusu,” paparnya.
