ATAMBUA, Kilastimor.com-Bupati Belu, Willybrodus Lay mengaku kecewa dengan kegiatan Keluarga Berencana yang hanya dihadiri oleh beberapa masyarakat saja.
Hal itu disampaikan Bupati Lay dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan sosialisasi program KKB PK bagi aparat Pemerintahan, Kelurahan/Desa dan Tokoh Masyarakat di Hotel Kings Star, Atambua, Rabu (4/05/2016).
Menurut Lay, kegiatan sosialisai yang dilakukan hari ini sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat Belu, bagaimana merencanakan keluarga, keturunan dan ekonomi di masa mendatang.
“Ini sangat sedikit hanya sepuluh orang saja yang diundang dari sekian banyak masyarakat. Kalau seperti ini saya tidak akan datang ikut sosialisasinya.
Ini sangat disayangkan sekali, masa sosialiasi datangkan DPR RI dan pihak KB dari pusat tapi masyarakatnya sedikit dibanding dengan aparatur pemerintah,” ujar dia.
Diikatakan, banyak kader posyandu di 12 kecamatan, tapi mengapa tidak diundang dalam acara ini dan harusnya maksimal 250 masyarakat diundang hadir dalam kegiatan ini bukan aparatur pemerintah.
“Kita ingingkan Belu yang sejahtera. Tapi itu harus dimulai dari dalam keluarga dulu, setelah itu baru kita sejahterakan masyarakat ke depannya,” ucap Lay.