ATAMBUA, Kilastimor.com-Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Satuan Yonif 725/WRG yang bertugas sebagai pasukan penugasan pengamanan perbatasan antara RI-Timor Leste harus tetap siaga, selalu waspada dan fokus pada tugas pokok TNI.
Hal itu disampaikan Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal (Mayjen) TNI, Kustanto Widiatmoko saat meninjau Prajurit Yonif 725/WRG yang bertugas menjaga perbatasan Sektor Timur di PLB Motaain, Desa Silawan, Kecamatan TasTim, Kabupaten Belu, Timor Barat, Rabu (11/05/2016).
Mayjen Kustanto yang juga Pangkoops Pamtas mengatakan, kunjungan dirinya ke wilayah perbatasan Belu dan Timor Leste guna mengenal tugas dan wilayah penugasan, sebab itu menjadi prioritas utama karena kegiatan operasi pengamanan perbatasan antar negara sangat penting.
“Tugas operasi adalah tugas utama, tugas yang terhormat dan membanggakan. Operasi dalam negeri bagi TNI adalah tangga dalam penugasan operasi lainnya dan kalau berhasil akan bertugas ke luar negeri,” ujar dia.