OELAMASI, Kilastimor.com-TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), merupakan salah satu solusi bagi daerah dalam upaya mempercepat pembangunan, terutama bagi daerah-daerah yang masih tergolong tertinggal/miskin, terisolir atau terpencil, termasuk daerah perbatasan dan daerah kumuh perkotaan.
Demikian sambutan Panglima Kodam IX Udayana, Mayjen TNI M. Sutyosulastro, yang dibacakan Wakil Bupati Kupang, Korinus Masneno, ketika menjadi inspektur upacara pada pembukaan TMMD ke-96 di Lapangan Bola Kaki Kecamatan Amfoang Timur, Oepoli, pada Selasa (3/5) lalu.
Dilanjutkan, TMMD merupakan salah satu wujud operasi bakti TNI yang di laksanakan dengan terpadu lintas sektoral antara TNI, Kementerian, Pemda dan lembaga– lembaga Non pemerintah lainnya.
Sedangkan tujuan yang ingin di capai dalam operasi TMMD ini yakni, untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat khususnya di pedesaan. Selain itu, TMMD juga bertujuan untuk meningkatkan gotong royong dan kebersamaan menjalani kehidupan masyarakat, serta menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan yang kokoh, untuk membela bangsa dan Negara.
TMMD katanya, dilaksanakan satu bulan, terhitung 3 Mei hingga 1 Juni 2016 mendatang.
Dandim 1604/Kupang, Letkol. Inf. Endarwan Yansori, dalam laporannya, menjelaskan sasaran pelaksanaan TMMD ke-96 tahun 2016 di Wilayah Kabupaten Kupang ini yaitu pembukaan jalan baru sepanjang 2 km di Desa Netumnanu Utara, rehab Kapela Katolik dan rumah Pastor didesa Kifu, dan rehab rumah pastor di desa Netumnanu.
Sedangkan kegiatan Non-fisik, menurut Yansori, meliputi sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan bidang kesehatan, pertanian dan teknologi tepat guna.