BETUN, Kilastimor.com-Pemkab Malaka bertekad menjadi daerah dengan pelayanan kesehatan terbaik di Kabupaten Perbatasan di NTT dan Indonesia. Untuk mewujudkan tekad itu, Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Yankes sudah mengunjungi Malaka untuk melihat dari dekat kondisi riil di lapangan. Pemkab Malaka juga membangun kerja sama dengan Pusat Kebijakan Management Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM Jogyakarta, untuk mewujudkan niat itu. Hal itu disampaikan Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran kepada wartawan di Betun, Kamis (2/6).
“Orang Kementerian khususnya dari Direktorat Pelayanan Kesehatan (Yankes) sudah berkunjung dan melihat dari dekat situasi dan kondisi riil terkait kebutuhan untuk meningkatkan layanan kesehatan di Malaka, sebagai Kabupaten Perbatasan. Kita juga sudah mengundang Profesor Laksono, pakar kesehatan UGM untuk mengeksplor bagaimana kita harus menata dibidang kesehatan. Saya tantang mereka untuk melakukan penataan, supaya Kabupaten Malaka bisa menjadi Kabupaten perbatasan terbaik dalam hal pelayanan kesehatan kepada masyarakat perbatasan,” tuturnya.
Indikator kesehatan yang mau dicapai dalam penataan imbuhnya, antara lain orang yang sehat harus tetap dijaga supaya tetap sehat, dan orang sakit harus diusahakan supaya kembali sehat dan tetap sehat setelah sembuh. “Kita akan eleminir angka orang sakit, angka kematian dan angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan,” timpalnya.