ATAMBUA, Kilastimor.com-Warga Desa Silawan, Kecamatan Tastim, Kabupaten Belu, Timor Barat, Perbatasan Indonesia-Timor Leste diajarkan skill baru. Salah satunya yakni mengolah sisa sampah menjadi bahan bernilai ekonomi.
Dibawa binaan Bank Sampah Ai Kamelin yang bernaung dibawah Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Belu, sampah-sampah dari bahan plastik diolah menjadi berbagai souvenir seperti tas, taplak meja, bantal aroma teraphy, keranjang, taplak galon, taplak tv serta berbagai macam lainnya.
Kaban BLH Belu, Etha Mesak usai kegiatan bimbingan teknis persampahan tingkat Kecamatan di Desa Silawan kepada media mengatakan, pihaknya fokus mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui olah sampah jadi bahan yang berguna yang mempunyai nilai ekonomis.
Menurut Mesak, bimtek persampahan tingkat kecamatan khusus untuk Desa Silawan. Pertimbangannya karena desa ini yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, terkait dengan alur mudik setiap hari tentu meninggalkan dampak bagi masyarakat tentang sampah yang dapat diolah, menjadi barang yang berguna dan bernilai ekonomis.