BETUN, Kilastimor.com-Hati istri siapa yang tidak marah ketika melihat sang suami jarang pulang rumah dan sering tidur di rumah orang yang bukan keluarga dekat. Sebagai seorang istri yang sayang sama suami, tentu selalu mencari keberadaan sang suami, apalagi pergi meninggalkan rumah hingga dua mingguan tanpa kabar berita. Terakhir, setelah ujian semester selesai pun, Simon Sae (46) guru honorer di SDI Weain-Kecamatan Rinhat, Malaka tidak mau pulang ke rumahnya di Dusun Leolaran–Desa Biudukfoho tetapi lebih betah tinggal di rumah warga di Desa Weain. Entah alasannya apa hanya Simon Sae yang mengetahuinya.
Melihat situasi yang kurang kondusif itu, Leofolina (46) istri Simon Sae mengumpulkan informasi tentang keberadaan suami tercintanya namun Simon tetap tidak mau pulang ke rumah. Leofolina tidak hilang akal. Dia memutuskan mendatangi suaminya yang selama ini mengeram di desa Weain pada hari Jumat (3/6). Dalam pertemuan itu terlihat ketegangan kecil terjadi. Sang istri langsung kembali ke rumahnya di Desa Biudukfoho dan sekitar jam lima sore sang suami Simon menyusul sang istri di rumah Biudukfoho.
Sang Istri mungkin merasa tidak puas dengan menghilangnya Simon sang suami selama ini, naik pitam dan marah-marah kepada suaminya. Merasa tidak kuat diomelin, Simon sang suami langsung balik marah sambil melayangkan bogem mentah di wajah istrinya sebanyak tiga kali, hingga Leofina bengkak disekujur wajahnya.
Leofolina sang istri merasa tidak puas langsung mengadukan perlakuan suaminya di Mapolsek Rinhat pada jam 17.30 WITA hari itu juga untuk diproses hukum.
Untung saja buah hati kedua pasangan ini yang lagi mengajar di salah satu SMAN di Malaka, dan Wilibrodus adik kandung Leofolina meminta pihak kepolisian sektor Rinhat guna melakukan mediasi supaya masalahnya diselesaikan secara kekeluargaan.