ATAMBUA, Kilastimor.com-Belakangan ini pembalakan liar serta pencurian kayu jati marak terjadi di Kawasan Hutan Jati Nenuk, oleh pelaku yang tidak bertanggungjawab.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Belu, Bene J. Halle kepada media yang dihubungi, Rabu (8/6) meminta agar Pemkab Belu untuk segera membangun pos-pos pemantau di kawasan hutan jati Nenuk.
“Ini pencurian kayu besar-besaran, buktinya kemarin ditemukan belasan kubik kayu yang telah ditebang dalam kawasan hutan jati Nenuk. Ini yang harus disikapi serius oleh Pemerintah Daerah dengan membangun pos-pos pemantau di sekitar lokasi hutan jati,” ujar Halle.
Menurut dia, keberadaan pos-pos pemantuan sangat penting, karena bisa mengawasi aktivitas penebangan liar dan pencurian kayu jati di kawasan hutan lindung negara.