ATAMBUA, Kilastimor.com-PT. PLN (Persero) Rayon Atambua menggelar sosialisasi penggunaan listrik prabayar atau meteran pulsa bagi masyarakat Kabupaten Belu, Timor Barat, Perbatasan RI-RDTL yang masih memakai listrik pascabayar atau meteran manual.
Demikian hal tersebut disampaikan Manajer PLN Rayon Atambua, I Wayan Adi Harimbawa yang dihubungi media, Rabu (15/6/2016).
Menurut Wayan, sosialisasi penggunaan listrik yang menggunakan meteran manual ke listrik prabayar, guna mendorong masyarakat agar lebih hemat dalam menggunakan listrik sesuai kebutuhan.
“Kekurangan kami adalah belum sampaikan sosialisasi secara menyeluruh ke masyarakat. Padahal kami sudah siapkan sarana dan prasarana, tapi waktu ke DPR tujuan lain untuk rapat dengar pendapat, makanya batal. Namun, sejak kemarin dulu sudah disosialisasi bagi masyarakat yang pengguna listrik ppascabayar dan mereka sudah beralih,” ujar dia.
Jelas Wayan, sosialisasi tersebut penting untuk mematahkan tahayul-tahayul yang membuat masyarakat tidak percaya bahwa meteran pulsa lebih tidak nyaman dari meteran manual. “Kalau sudah dapat sosialisasi masyarakat akan rasa nyaman,” terang dia.