“Kita baru datang menghadiri undangan dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. SMA Wederok dan Sasitamean dalam waktu dekat siap dibantu Pempus dengan total anggaran kurang lebih Rp 5 miliar. Kita sudah membangun komunikasi yang intensif dengan Jakarta dan mereka memberikan apresiasi yang cukup baik untuk membantu Malaka sebagai Kabupaten Perbatasan,” jelasnya.
Waktu pertemuan di Jakarta, pihaknya sudah memberikan gambaran terkait kebutuhan kita di Kabupaten Malaka. Selain kedua sekolah itu, masih ada SMA, SMK dan SMP yang mendapatkan bantuan pusat tahun ini. Pihaknya masih melakukan pendataan sehingga kebutuhan akan infrastruktur pendidikan benar-benar terpenuhi secara bertahap sesuai ketersediaan anggaran pemerintah.
“Kita juga sangat mendukung sekolah yang berinisiatif mengusulkan proposal USB ke pusat, asal jangan diproyekkan sebelum bantuan itu datang. Itu pemali dan tidak boleh dilakukan. Kalau ada sekolah yang melakukan praktek seperti itu maka Kaseknya langsung kita copot. Kita sudah arahkan semua sekolah untuk membuat proposal dan diusulkan ke pusat. (boni)
