BETUN, Kilastimor.com-Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka tetap memperhatikan penanganan banjir di Kabupaten Malaka. Pemerintah sudah berkeliling melihat dari dekat penyebab banjir guna mengatasinya melalui program.
Sementara untuk efek banjir tetap mendapatkan perhatian pemerintah untuk ditindak lanjuti sesuai keadaan yang dihadapi di lapangan. Hal itu disampaikan Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran kepada wartawan di Betun, Senin (18/7).
Untuk menangani banjir paparnya, pihaknya harus cari tahu penyebab banjir dan juga menangani efek banjir bagi rakyat. Mengatasi penyebab banjir bukan dengan mie. “Kita sudah melakukan pemantauan di lapangan ternyata penyakitnya adalah kapasitas sungai untuk menampung air hujan tidak cukup dan terlalu kecil. Dalam arti, Sungai dangkal dan tebingnya rendah. Cara mengatasinya dengan kasih dalam itu sungai dan kasih tinggi itu tebing,” terangnya.
“Kita juga kurangi air hujan ke sungai, dengan membuat embung-embung baik di Motadelek dan Benenain. Kalau efek banjir kepada rakyat kita lihat. Kalau sumur kemasukan banjir maka dibersihkan dan diberikan kaporit untuk sterilisasi air,” paparnya.