EKONOMI

Benih dan Pupuk Persoalan Tahunan Petani Malaka

BETUN, Kilastimor.com-Benih dan pupuk menjadi persoalan tahunan yang sering dihadapi masyarakat dan 17 Kelompok tani di desa Motaulun-Kecamatan Malaka Barat. Supaya masyarakat tidak kesulitan benih dan pupuk, maka sistem pengadaan benih dan pupuk bagi petani harus ditata supaya tepat waktu, tepat jumlah dan berkualitas. Pertanian di desa Motaulun bisa maju dan berkembang maka diperlukan pendampingan terus menerus, pelatihan dan penataan kelembagaan kelompok tani.
Hal itu disampaikan Ketua BPD Desa Motaulun, Paulus Seran dan Pamong tani, Marselinus Klau secara terpisah kepada wartawan di Motaulun-Kecamatan Malaka Barat, Minggu (3/7).

Pupuk

Pupuk

Pamong Tani Desa Motaulun, Marselinus Klau kepada wartawan mengatakan benih yang digunakan petani selama ini biasanya dugunakan selama dua atau tiga musim sehingga produktifitasnya tidak optimal. Kita harus carikan solusi sehingga petani bisa membeli benih berlabel setiap musim tanam guna menjaga kualitas benih dan hasil tanaman masyarakat kedepan. Kita akan koordinasikan lagi dengan Dinas Pertanian terkait pengadaan benih. Kalau dinas bisa memenuhi permintaan kelompok tani, maka kita akan menerima dari dinas.

Penyediaan benih dari dinas juga harus kontinyu sehingga tidak putus di tingkat petani. Tetapi jika tidak ada kepastian penyediaan benih berlabel dari dinas maka kita usulkan supaya desa mengalokasikan anggaran untuk pengadaannya melalui dana ADD. Ketersediaan benih itu harus dilihat dari aspek jumlah sehingga bisa memenuhi kebutuhan kelompok tani dan ketepatan waktu pengadaan sehingga petani bisa menanam tepat waktu. Pengadaan yang terlambat dari dinas akan berpengaruh pada jadwal tanam petani di desa.

Baca Juga :   Hanura, PKB dan PKS Deklarasikan Paket VENNA

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top