BETUN, Kilastimor.com-Pengerjaan penguatan tebing DAS Benenain pada ruas Motaulun sepanjang 1.300 meter dengan anggaran Rp 23 miliar dalam tahun ini, diharapkan bisa melindungi warga tiga desa yang terkena imbas langsung luapan banjir Benenain. Adapun desa yang diharapkan aman dari banjir pada waktu mendatang antara lain, Desa Motaulun, Desa Naas dan Desa Maktihan.Balai sudah melakukan pemantauan pada titik jebol yang harus mendapatkan penanganan.
“Kita akan merancang sehingga dengan anggaran yang ada bisa mengatasi potensi luapan banjir melalui titik ruas Motaulun,” terang PPK Sungai dan Pantai BWS Nusa Tenggara II, Pahlawan Perang kepada wartawan dari Kupang, Sabtu (16/7).
Banjir di Sungai Benenain.
Hujan berkepanjangan kemarin paparnya, ternyata berdampak juga pada jebolnya tanggul di ruas Motaulun. Pihaknya sudah melakukan pemantauan dan secara teknis dan sudah didentifikasi titik-titik yang harus mendapatkan penanganan melalui program balai tahun ini. Ini harus diantisipasi dengan melakukan penguatan tebing melalui pengerjaan bronjong.
