EKONOMI

Catatan Refleksi Menuju Revolusi Pertanian Malaka (2). Penyuluh Minim fasilitasi untuk Mendukung Pekerjaan di Lapangan

BETUN, Kilastimor.com-Penyuluh Pertanian, Willybrodus Dua mengungkapkan, Seorang penyuluh pertanian diibaratkan sebagai garda depan yang harus bertempur dimedan perang. Senjatanya adalah ilmu pertanian terpadu yang dimiliki, namun harus dilengkapi dengan amunisi yang memadai untuk berperang. Kenyataan dilapangan saat ini, penyuluh itu ibarat tukang yang tidak memiliki peralatan saat bekerja. Ibaratnya, tukang tanpa alat.

Ilustrasi irigasi dan padi.

Ilustrasi irigasi dan padi.

Untuk mengoptimalkan pekerjaan penyuluh maka perlu difasilitasi. Administrasi perkantoran dan kelengkapannya perlu ada sebagai persyaratan minimal untuk bekerja. Untuk sementara kita bekerja seperti tukang tanpa alat. Untuk mengetahui unsur kandungan hara dalam tanah, mengukur kadar garam, ketinggian dari permukaan dari permukaan laut perlu difasilitasi dengan alat untuk bisa bekerja di lapangan. Hal ini sudah diusulkan namun belum dipenuhi semenjak masih bergabung di Belu. Harga peralatan itu murah namun sangat bernilai untuk melakukan pekerjaan penyuluh.

Baca Juga :   Ini Nama Calon Wakil Ketua DPRD Belu dari Partai Golkar

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top