BETUN, Kilastimor.com-Banjir yang terjadi pekan lalu, telah menimbulkan sejumlah dampak, salah satunya dampak kesehatan. Atas kondisi itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka melalui Dinas Kesehatan proaktif mengantisipasi terjadinya negatif bagi kesehatan masyarakat. Dinas Kesehatan sudah menyiapkan berbagai sarana berupa obat-obatan untuk mengantisipasi semua kemungkinan yang terjadi.
Plt. Kadis Kesehatan Kabupaten Malaka,Frida Fahik di Betun, Selasa (19/7) menjelaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan semua stake holder di dinas kesehatan, supaya tetap siaga dan merespons setiap perkembangan yang terjadi terutama dampak kesehatan pasca banjir. Semua Puskesmas saat ini sangat siap melayani masyarakat. Sarana berupa persediaan obat-obatan cukup memadai di Puskesmas, sehingga tidak ada persoalan. “Kita sudah mengantisipasi menyediakan kaporit disetiap Puskesmas, agar segera diberikan kepada warga yang membutuhkan untuk mensterikan sumur yang terkontaminasi banjir. Kita minta kepada semua petugas kesehatan di berbagai puskesmas, pustu dan polindes, agar tetap melakukan pemantauan di lapangan, sehingga kasus-kasus kesehatan pasca banjir dapat dieliminir seperti diare dan gatal-gatal,” timpalnya.