Camat Yustinus mengatakan luapan air hujan masuk juga pada fasilitas umum seperti Kantor desa dan sekolah. Kantor Desa Motaulun, SMA St. Maria Ratu Rosari Motaulun, SDK Kleik, SMPN 1 Malaka Barat Besikama di Naas digenangi air. Semua halaman fasilitas umum itu digenangi air hujan. Air hujan terlihat masuk dan merendam di kelas dengan ketinggian air diatas 30 cm. Kita tidak masuk kedalam ruangan tetapi dari fondasi kita bisa memperkirakan ketinggian air dalam kelas.
Khususnya di SDK Wetulan desa Naas, air menggenangi semua halaman sekolah dengan ketinggian air hampir 40 cm. Kita tetap melakukan pemantauan dilapangan terkait semua kemungkinan yang terjadi. Kita minta kepada semua kepala desa yang wilayahnya berpotensi banjir agar tetap proaktif memantau dan melaporkan semua perkembangan yang terjadi.
Dari desa Oan Mane di Malaka Barat dilaporkan bahwa banjir bandang Benenain sudah mulai memasuki perkampungan masyarakat. Kita belum sampai disana tetapi kita sudah melakukan pemantauan melalui aparat di desa. Desa yang berpotensi diterjang banjir Benenain adalah desa Motaain . Kita akan menuju kesana dan hingga berita ini diturunkan belum ada laporan. Kita masih melakukan komunikasi dan koordinasi dengan kepala desa disana. Kita minta kepada seluruh warga supaya tetap waspada mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. (boni)
