BETUN, Kilastimor.com-SDK Wetulan di Desa Naas-Kecamatan Malaka Barat, untuk tahun 2016/2017 memberlakukan sekolah siang. Pasalnya, sesuai jumlah siswa yang ada harus membutuhkan 15 rombongan belejar (Rombel). Sementara yang tersedia baru 9 rombel. Untuk mengakalinya, siswa Kelas I,II dan III akan sekolah pagi dan Siswa kelas IV,V dan VI sekolah siang. Pemerintah melalui Bagian dan Informasi Dinas PKPO juga Bappeda Kabupaten Malaka sudah berkunjung ke sekolah mendata semua kebutuhan infrastruktur pendidikan di SDK Wetulan belum lama ini.
Hal itu disampaikan Kepala SDK Wetulan, Isac Yos Klau kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (20/7).
Tahun ini pihaknya tetap menerima siswa sesuai yang melakukan pendaftaran. Kalau dibatasi jumlah siswa maka dipastikan banyak yang tidak sekolah dan menjadi buta huruf di kampung. Pihaknya sudah melakukan diskusi dengan dewan guru dan orang tua murid terkait pembatasan penerimaan siswa namun mendapatkan protes dari orang tua siswa terutama bagi siswa baru.