Hal itu disampaikan Dosen Pembimbing PPM Mahasiswa Undana, Apliana Fanggidae,SE, M.Si usai diterima Sekcam Malaka Tengah di Betun, Rabu (13/7).
“Kita memberikan apresiasi kepada Pemkab Malaka yang menerima PPM mahasiswa Undana di Malaka. Kita dari Undana sangat tertarik melakukan kegiatan PPM di Malaka karena Malaka daerah baru yang lagi berkembang dan membangun. Melalui kegiatan PPM Mahasiswa Undana tahun ini, diharapkan bisa belajar dan mempraktekkan disiplin ilmu yang selama ini dipelajari di Undana. Mahasiswa tidak hanya pintar dibidang teori tetapi harus mampu melihat persoalan di masyarakat dan memberikan alternatif solusi mengatasinya,” ungkapnya.
“Kita datang kesini membawa mahasiswa sebanyak 31 orang yang terdiri dari 8 fakultas sehingga diharapkan bisa mengidentifikasi semua persoalan serta solusi yang ditawarkan selama melaksanakan kegiatan PPM di Malaka. Selama dua bulan kita akan fokus didalam Penataan ruang hijau di Desa Wehali sebagai pusat kota Betun. Pengertian penataan ruang hijau bukan hanya sekedar menanam pohon tetapi harus dilihat secara holistic seperti kesehatan lingkungan , dibidang usaha mikro mahasiswa akan bertemu pedagang di pasar agar bisa menangkap peluang pasar. Dibidang kedokteran hewan mahasiswa bisa bertemu masyarakat agar bisa membuat kandang hewan yang ramah lingkungan, Dibidang arsitek mahasiswa akan bertemu masyarakat dan pemerintah terkait penataan gedung. Dibidang budaya, mahasiswa FKIP sejarah bisa melihat situs sejarah yang bisa dikelola sebagai kekuatan untuk membangun Malaka,” terangnya. (boni)