ATAMBUA, Kilastimor.com-Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI, Kustanto Widiatmoko membuka secara resmi pelaksanaan Operasi Teritorial (Opster) TNI TA 2016 Kodam IX/Udayana dalam upacara yang bertempat di Lapangan Wewori, Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-RDTL, Kamis (21/7).
Pangdam IX/Udayana Kustanto selaku Irup pembukaan Opster mengenakan pakaian kebesaran Raja Tohe setelah dinobatkan sebagai anggota dewan kehormatan kerajaan Tohe dalam sambutannya mengatakan, Opster TNI tahun 2016 dilaksanakan di wilayah Korem 161/Wira Sakti yaitu di Kabupaten Belu, Malaka dan Kupang dengan tujuan membantu Pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur dalam meningkatkan kesejahteraan, wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara khususnya bagi masyarakat di daerah rawan dan perbatasan.
Adapun sasaran Opster tahun 2016 antara lain, terciptanya situasi yang kondusif demi kelancaran pelaksanaan pembangunan di daerah perbatasan guna meningkatkan ksejahteraan masyarakat di wilayah Belu, Malaka dan Kupang. Tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat, juga terwujudnya semangata nasionalisme yang tinggi disegala aspek kehidupan dengan mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan golongan tertentu.
Selain itu terlaksananya sistem pertahanan dan keamanan untuk meminimalisir potensi konflik yang menyebabkan terjadinya disintegrasi bangsa. Terbinanya semangat cinta tanah air dan bangsa dari segala upaya yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Terwujudnya pembangunan infrastruktur di daerah dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan hidup masyarakat, terwujudnya tugas bantuan kepada pemerintah dalam percepatan pembangunan di daerah, serta terwujudnya ruang, alat dan kondisi (RAK) juang sedini mungkin dalam rangka Sishanta di wilayah Belu, Malaka dan Kupang.
Lanjut Pangdam Kustanto, di samping itu kegiatan Opster dapat meningkatkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menjalankan kehidupan, sehingga menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan yang kokoh untuk membela bangsa dan negara.