BETUN, Kilastimor.com-Peluang bisnis rumah makan di Kota Betun-Kabupaten Malaka cukup terbuka dan sangat menjanjikan. Secara perlahan namun pasti minat masyarakat memanfaatkan jasa rumah makan semakin hari semakin meningkat. Dalam situasi normal biasanya setiap hari bisa mengantogi uang minimal Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu. Kalau ramai bisa diatas Rp 1 juta omset pembelian. Hal itu disampaikan Maksimus Nana, pemilik rumah makan Jovan di Betun, Rabu (6/7).
Pangsa pasar usahanya adalah para pegawai di lingkup Pemkab Malaka. Sejak Sabtu lalu rumah makan ditutup karena para pegawai juga libur dan akan buka lagi, Senin (11/6) saat PNS kembali berkantor.
Dalam pengamatan pihaknya, para pengunjung rumah makan kami sebagian besar pegawai kantoran dan sebagian kecil dari masyarakat umum.