BETUN, Kilastimor.com-Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka perlu membuat kajian terkait penanganan banjir sungai Benenain, sehingga penanganannya terpadu dan efisien. Untuk menghindari jebolnya tanggul maka pemerintah perlu membuat canal-canal pembagi air hingga ke laut, sehingga air tidak terkonsentrasi pada satu tempat saat musim penghujan.
Hal itu disampaikan Alfridus Pascalius Nahak dan Willybrodus Dua secara terpisah kepada wartawan, Minggu (17/7).
Ketua Immala Kupang, Alfridus Pascalius Nahak kepada wartawan mengatakan sebaiknya pemerintah daerah Kabupaten Malaka melakukan kajian-kajian secara komprehensiph untuk penanganan banjir bandang Benenain dibagian hilir. Selama ini kita dengar banyak kajian terkait upaya penanganan banjir di tingkat provinsi, namun actionnya di lapangan belum signifikan sehingga setiap tahun warga Malaka yang terkena imbas banjir.
Solusinya, pemerintah daerah selain menunggu action hasil kajian di provinsi, namun juga melakukan upaya konkrit penanganan banjir di Malaka sebagai wilayah hilir. Kokritnya, pemerintah perlu membagi air melalui saluran pembagi air hingga laut sehingga tidak terkonsentrasi air pada musim penghujan yang menimbulkan banjir dan saluran jebol.