RKB yang layak dan permanen baru lima ruangan dan lainnya masih darurat. Untuk RKB masih butuh tujuh ruangan. Tahun ini direncanakan terima siswa barusebanyak 100 siswa. Tahun lalu, sekolah itu menampung 316 siswa dan tahun ini baru luluskan 117 siswa.
Pihaknya tamba dia, sudah laporkan data sekolah dan kondisi rill di dinas PKPO Malaka melalui bidang data dan informasi. Laporan juga sudah disampaikan kepada Bappeda terkait kondisi infrastruktur pendidikan dan ketersediaan guru.
Untuk tenaga guru, saat ini ada enam orang guru PNS dan tenaga kontrak 14 orang. SMPN tersebut masig mengalami kekurangan guru bahasa indonesia satu orang, guru Penjaskes belum ada, mata pelajaran bahasa Inggris kelebihan empat guru dan Mata pelajaran IPA kelebihan dua orang guru.
“Animo masyarakat sekolah di SMPN Weliman cukup tinggi sehingga harapan kita supaya sekolah inibisa dilengkapi ruangan yang representatif . Soal tenaga guru, kalau bisa tidak dikirim lagi, kecuali untuk mata pelajaran Penjaskes dan bahasa Indonesia masing-masing satu orang,” pungkasnya. (boni)