BETUN, Kilastimor.com-Warga Desa Rabasa Kecamatan Malaka Barat untuk saat ini sangat membutuhkan air bersih guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ada 6 sumur permanen yang dikerjakan melalui program PNPM beberapa tahun lalu namun semuanya terkontaminasi banjir, termasuk sumur darurat milik masyarakat.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih saat ini warga masih menggunakan air hujan. Hal itu disampaikan Kepala Desa Rabasa, Edmundus Bere Klau kepada wartawan di Rabasa, Jumat (15/7-2016).
Untuk kondisi terakhir didalam wilayah dusun masih digenangi luapan banjir sehingga masyarakat belum bisa melakukan pembersihan sumur. Kita sudah koordinasi dengan Puskesmas untuk kebutuhan Kaporit namun belum bisa dilakukan karena kondisi banjir masih menggenangi areal perkampungan. Warga masih bisa tertolong karena ada hujan sehingga mereka tadah air hujan untuk dikonsumsi. Kita akan melakukan koordinasi dengan pemerintah sehingga bisa mengintervensi pengadaan air bersih melalui tangki supaya bisa dimanfaatkan masyarakat.