RAGAM

Sumur Terkontaminasi Banjir, Warga Rabasa Butuh Bantuan Air Bersih

Puncak banjir terjadi kemarin Kamis (14/7) dan sempat reda malam harinya tetapi kembali bertambah pada tengah malam dan belum berkurang sampai sekarang.

Dampak banjir, ada belasan rumah warga yang terbongkar dindingnya karena terbuat dari bebak. Sampai pagi ini ada 156 KK laporkan lahan pertaniannya digenangi banjir. Luasan dan kerugian akibat banjir belum dilaporkan. Dari pantauan, tanaman yang banyak mengalami kerusakan adalah tanaman padi milik masyarakat yang masih berumur 2 hingga 4 minggu. Untuk saat ini kerusakan tanaman pasa lahan basah sekitar 15 hektaran, Lahan kering yang ditanamani jagung sekitar 3 ha yang terendam banjir. Jumlah itu masih bisa bertambah dan masih dilakukan pendataan karena belum banyak warga yang bisa ke lahan pertanian lantaran masih digenangi banjir.

Khususnya untuk Pelayanan kesehatan, bisa dilakukan di Kantor Desa Rabasa karena kondisinya saat ini sudah kering. Kita berharap petugas kesehatan bisa melakukan pemantauan dan melakukan pelayanan secara teratur di Kantor desa Rabasa terutama dampak pasca banjir bagi masyarakat. (boni)

Baca Juga :   Jelang Hari Juang Kartika, Kodim 1605/Belu Gelar Baksos

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top