BETUN, Kilastimor.com-Luapan banjir Sungai Benenain dan Kali Motadelek di Kecamatan Malaka Barat ternyata tidak berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat, seperti diare dan gatal-gatal massal. Ada beberapa kasus kesehatan yang muncul saja seperti Ispa, Mialgia, batuk, luka, infeksi dan gastritis. Kondisi itu dapat diatasi melalui pelayanan kesehatan disetiap desa korban banjir.
Kepala Puskesmas Besikama, Johanis Blegur kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (29/7) mengemukakan, dampak gangguan kesehatan akibat banjir , telah diantisipasi Puskesmas Besikama. Petugas kesehatan baik bidan dan perawat sudah ditempatkan disetiap desa sehingga pelayanan kesehatan dasar, bisa segera dilakukan tanpa harus menunggu atau antri di Puskesmas.
Instruksi dari dinas kesehatan jelas dan diamankan dalam aplikasi di lapangan. Untuk mencegah terjadinya diare dan gatal-gatal maka petugas kesehatan disetiap desa bekerjasama dengan masyarakat melakukan kaporitisasi pada sumur-sumur warga sehingga bisa steril dari kuman penyakit.