RAGAM

643 Prajurit Yonif Raidersus 744/SYB Ikut Seleksi Calon Satgas UN di Lebanon

ATAMBUA, Kilastimor.com-Rencana pemberangkatan pasukan Yonif 744/SYB ke Lebanon kian dekat. Terbukti, Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) Tentara Nasional Indonesia telah melaksanakan proses seleksi bagi 643 prajurit Yonif Raider Khusus 744/SYB yang akan bertugas sebagai Satuan Tugas Pasukan Perdamaian PBB atau United Nations (UN).
Seleksi tes kesehatan bagi prajurit Batalyon di daerah perbatasan Indonesia dan Timor Leste dibuka oleh Komandan PMPP TNI, Brigjen TNI, A. Marzuki bertempat di Markas Komando Yonif Raidersus 744/SYB, Tobir, Desa Manleten, Tastim, Belu, Senin (8/8).

Pasukan 744/SYB ikut ujian seleksi pasukan UN.

Pasukan 744/SYB ikut ujian seleksi pasukan UN.

Komandan PMPP TNI, Brigjen TNI A. Marzuki usai meninjau proses tes seleksi peserta kepada media mengemukakan, hari ini tahap pertama dilakukan seleksi bagi para prajurit Yonif Raidersus 744/SYB. Memang satu aturan yang harus dilaksanakan untuk operasi UN yakni melakukan seleksi berdasarkan syarat-syarat yang ada.

“Tidak semua prajurit berangkat. Ini salah satu Batalyon yang terbaik, sekitar 700 orang prajurit yang ikut seleksi untuk bertugas di Lebanon,” ujar dia.

Menurut Marzuki, seleksi yang harus diikuti peserta diantaranya, tes kesehatan umum, kesamaptaan jasmani, kesehatan jiwa, mengendarai mobil, komputer dan Bahasa Inggris.
Ada kemampuan khusus yang tidak dimilik anggota Yonif Raidersus 744. Nanti Batalyon ini akan gabung bersama-sama dengan batalyon lainnya.

“Ada enam materi seleksi yang diikuti peserta yakni, Keswa, Kesum, Komputer, Garjas, Bahasa Inggris dan Mengemudi. Selesai seleksi disini, akan seleksi tahapan berikut di pusat misi Jakarta,” jelas Marzuki.

Baca Juga :   Paskibra HUT RI di Malaka Mulai Disiapkan

Lanjut dia, nantinya seluruh peserta yang lulus seleksi dan sudah terpilih akan diberikan pembekalan di Jakarta tentang tugas apa yang harus dijalankan selama penugasan di Lebanon. “Total semua prajurit yang akan bertugas di Lebanon ada sebanyak 1400 orang prajurit dari gabungan beberapa Batalyon yang ada di Indonesia,” sebut Marzuki.

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top