Sebelumnya dalam arahan dihadapan para prajuti, Brigjen Marzuki berpesan, agar seluruh proses seleksi dari gelombang satu sampai tujuh harus diselesaikan dengan baik dan penuh semangat. Seluruh prajurit perhatikan faktor keamanan kalian.
Marzuki ingatkan kepada seluruh prajurit, tidak usah percaya dengan hal-hal yang menjanjikan karena itu hanya omong kosong. Jangan percaya dengan iming-iming orang lain. Lakukan tes dengan baik karena anda akan dipilih sesuai jabatan.
“Yang tentukan hasil tes kalian saya. Karena itu berusaha dan berdoa, kalau jatahmu berangkat ya berangkat. Kalau ada prajurit yang titip-titip atau jatah maka akan dicoret. Sejarah Batalyon ini sangat bagus, karena itu jaga kehormatan Batalyon ini,” pesan dia.
Diharapkan, para penguji melakukan proses seleksi selama tujuh hari kedepan dengan baik. Jangan berbuat curang dan jangan membuat kecewa seluruh peserta seleksi. “Setiap peserta tes mampu selesaikan seluruh tahapan seleksi dengan nilai yang bagus sehingga bisa lulus ikut tugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Lebanon,” harap Marzuki.
Untuk diketahui, Koordinator kesehatan umum dan jiwa berasal dari Puskes TNI Jakarta dibantu tim Dokter dari RST Wirasakti Kupang, tim satuan angkatan Mabes TNI, tim komputer dari pusat Info lakta Mabes TNI dan tim bahasa inggris dari pusat bahasa Badan Pendidikan Kemenhan.
Dijadwalkan Pasukan Yonif Raidersus 744/SYB akan berangkat melaksanakan penugasan sebagai Satuan Tugas Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon pada akhir Desember 2016 mendatang selama setahun. (yan)