BETUN, Kilastimor.com-Nasib tragis menimpa Meliana Meak (40), warga RT I, Dusun 1, Desa Numponi-Kecamatan Malaka Timur. Meliana ditemukan tewas mengenaskan, akibat kebakaran rumahnya, Rabu (17/8).
Saat kebakaran, warga berusaha menolong korban namun sulit dilakukan karena korban dalam posisi terantai, sehingga sangat sulit dikeluarkan dari rumah. Total empat rumah ludes terbakar, masing-masing dua rumah milik korban Meliana Meak dan dua rumah lainnya milik Petrus Nana Seran.
Inilah puing bangunan dan korban (Blur) ketika belum dievakuasi.
Kapolsek Malaka Timur, IPTU Soleman Maunino kepada wartawan dari Numponi, Rabu (17/8/2016) mengemukakan, kebakaran itu terjadi pada pukul 12.30 WITA siang tadi, dan selama satu jam barulah api bisa dipadamkan warga.
Korban katanya, saat ditemukan dalam keadaan hangus terbakar, sudah diperiksa dokter lalu diserahkan pihak kepolisian kepada pihak keluarga yang berduka. Sebab-sebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kapolsek Soleman kepada wartawan mengatakan sesuai penyelidikan sementara saat kejadian korban Meliana Meak sendirian di rumah tanpa ditemani seorangpun dan lagi memasak didalam rumah alang-alang miliknya. Korban dirantai karena selama ini dikenal kurang waras, hilang ingatan dan sering melakukan perjalanan ke Atambua atau Kupang tanpa sepengetahuan keluarga.
Saat kejadian, anak kandung korban yang bernama Margaretha Muti yang tinggal 20 meter dari rumah korban pergi ke rumah tetangga yang jaraknya kurang lebih 75 meter dari rumahnya. Sekira 30 menit Margareta Muti meninggalkan rumah, terjadi kebakaran.
