Kesempatan itu, BI juga melakukan sinergitas melalui program sosial bank indonesia (PBSI) peduli tepian negeri kerjasama dengan Korem 161/WS menggelar bhakti sosial pelayanan kesehatan gratis, pembagian 300 paket sembako bagi kelompok tani dan paket gizi bagi balita, juga penyerahan bantuan peralatan jambanisasi kepada Camat Kakuluk Mesak.
“BI ingin mengangkat sinergitas dalam hal memberikan bantuan melalui lantainisasi, jambanisasi, juga bantuan pengobatan gratis bagi 229 anak balita dan penyaluran 300 paket sembako bagi kelompok tani di Fatuketi.
Lanjut Sinaga, program sosial Bank Indonesia ini ada di 4 Propinsi, selain Belu, NTT, juga di Riau, Kalimantan dan Papua. Ada juga kegiatan sosial BI di bidang pendidikan sinergi dengan cara masuk ke sekolah bersama TNI, menyampaikan pembekalan bela negara dan cinta rupiah serta pembagian 10.000 pin cinta rupiah bagi pelajar.
“Program ini untuk memberikan kepedulian terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat khusus di daerah-daerah di tepian negeri sesuai amanat Presiden RI yang mempunyai program nawacita,” sebut dia.
Bupati Belu, Willybrodus Lay menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bank Indonesia yang mempunyai kepedulian terhadap masyarakat di daerah perbatasan Kabupaten Belu. “MoU ini memberikan manfatkan ekonomi yang lebih baik untuk perekonomian masyarakat perbatasan Belu. Dengan MoU ini dapat terjadi transfer pengembangan bawang bagi para kelompok tani,” kata Lay. (yan)