RAGAM

Lestarikan Budaya Sebagai Jati Diri Orang Malaka

BETUN, Kilastimor.com-Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka terus mendorong berbagai upaya untuk melestarikan budaya Malaka melalui berbagai kegiatan postif. Pelaksanaan Festival Budaya menyongsong Perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun 2016 ini, selain untuk menghormati jasa-jasa pejuang yang sudah merebut kemerdekaan dari penjajah, sebagai generasi penerus berkewajiban mengisi kemerdekaan melalui kegiatan-kegiatan positif yang sifatnya membangun. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Malaka, Daniel Asa saat membuka Festival Budaya Malaka di Betun, Jumat (12/8/2016).

Peserta Festival Budaya Malaka sedang mempertunjukan tarian Likurai.

Peserta Festival Budaya Malaka sedang mempertunjukan tarian Likurai.

“Kita kenang jasa para pahlawan yang sudah merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Tugas kita mengisi kemerdekaan melalui berbagai kegiatan positif. Kegiatan yang kita laksanakan bersama merupakan salah satu bentuk partisipasi konkrit untuk mengisi pembangunan,” bilangnya.

Pelaksanaan Festival Budaya katanya, sangat penting digelar karena merupakan hal yang harus ditumbuhkembangkan ke depan, dan bisa menjadi aset pariwisata yang akan mengharumkan nama daerah. Melalui pelaksanaan festival budaya yang dikemas secara khusus, bisa menarik wisatawan domestik dan mancanegara berkunjung ke Malaka apalagi kita sebagai Kabupaten Perbatasan Negara.
Bupati Malaka dalam berbagai kesempatan meminta supaya tetap menggali nilai-nilai budaya yang semakin memudar dan kita akan memajukan budaya melalui berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan kedepan

Baca Juga :   643 Prajurit Yonif Raidersus 744/SYB Ikut Seleksi Calon Satgas UN di Lebanon

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top