KEFAMENANU, Kilastimor.com-Pemerintah Kabupaten Malaka akan pugar atau merenovasi pusat-pusat kerajaan sebagai pusat pengembangan budaya. Melalui pusat kerajaan itu, generasi muda Malaka bisa belajar budaya sebagai peninggalan yang perlu dilestarikan. Banyak nilai yang tersimpan dalam peninggalan leluhur, yang perlu dikembangkan sebagai nilai-nilai yang sangat bermanfaat.
“Pusat-pusat budaya berupa situs kerajaan harus diurus dan pugar, sebagai peninggalan sejarah bagi generasi mendatang. Pemda akan seting itu di Kabupaten Malaka,” ungkap Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran kepada wartawan usai mengikuti pemberkatan Istana Adat Bana oleh Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr di Kefamenanu-Kabupaten TTU, Senin (8/8/2016).
Dikatakan, dirinya hari ini bersama seluruh SKPD melakukan kunjungan kemasyarakatan dan kunjungan kekerabatan, karena istana Bana di TTU sangat berkaitan erat dengan Kerajaan di Malaka. Melalui kunjungan ini, pihaknya ingin kekerabatan semakin rekat, supaya generasi kini mengetahui bahwa jaman dahulu para leluhur hidup bersaudara dalam satu wadah.
“Ini pembelajaran bagi kami di daerah agar kedepan melihat pusat-pusat kerajaan supaya direnovasi sehingga bisa menjadi pusat pengembangan budaya dan tempat pembelajaran budaya bagi generasi muda Malaka,” ungkapnya.