BETUN, Kilastimor.com-Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka sedang melakukan pemetaan terhadap delapan kecamatan yang rawan air bersih melalui perencanaan pekerjaan sumur bor yang akan dilakukan secara bertahap sesuai ketersedediaan anggaran. Terkait mobil tangki pemerintah telah merencanakan dalam perubahan APBD 2016 mengadakan empat unit dan 20 unit lagi sudah dianggarkan dalam KUA PPAS 2017 untuk dibelanjakan. Hal itu disampaikan Pemerintah terkait pertanyaan fraksi PDIP tentang perhatian pemerintah mengatasi kekurangan air bersih diseluruh kecamatan di Malaka dalam acara pemandangan Umum Fraksi tentang Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangaka Panjang Daerah 2015-2015 di Betun belum lama ini.
Dalam pemandangan umum fraksi itu juga , fraksi PDIP meminta pemerintah perlu melakukan pemetaan Analisis Resiko Bencana di Kabupaten Malaka agar diketahui wilayah-wilayah yang berpotensi menimbulkan bencana sehingga bisa dilakukan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi persoalan tersebut. Terhadap pemrintaan itu, pemerintah mengatakan sangat sependapat dengan fraksi agar melakukan analisis resiko bencana pada titik-titik rawan bencana sebagai langbkah antisipasi terhadap wilayah tersebut.