ATAMBUA, Kilastimor.com-Pemkab Belu akansegera mengembalikan 225 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi K-2 ke Pemkab Malaka.
Wakil Bupati Belu JT. Ose Luan dalam tatap muka bersama para CPNS formasi k-2 Malaka di Betelalenok, Kamis (14/9/2016) menyampaikan, pengembalian CPNS bukan pembuangan atau karena Kabupaten Belu tidak ingin memakai tenaga para CPNSD. Akan tetapi ini merupakan bagian dari tugas dan tanggunjawab sebagai abdi negara, sebagai Aparatur Sipil Negara atau sebagai Pegawai Negeri Sipil.
“Pemkab Belu bukan mengusir, tapi ini sebuah kebutuhan akan tenaga-tenaga K-2 untuk mengabdikan diri di Malaka. Mereka sebanyak 227 tapi dua orang meninggal, sehingga tersisa 225 orang,” katanya.
Wabup Belu bertemu CPNS K-2 yang akan dikembalikan ke Malaka
Dikatakan, ini merupakan kebutuhan organisasi. Oleh karena itu harus menerima semua ini dengan hati yang bersih, berpikir positif tidak boleh berpikir negatif. Kalau mereka merasa bahwa tempat itu sulit, maka didalam pikiran mereka sudah ada negatif tentang tempat itu. “Harus berpikir positif bahwa saya ditempatkan dimana saja, entah di Alkani, Tafuli atau Ailala itu semua adalah bagian dari pengabdian,” ujar dia.
“Kalian pergi tinggalkan Belu pun, kalain tetap saudara kandung orang Belu, bukan orang lain. Kita bukan orang orang lain baru kita suruh pergi, ini adalh aturan yang harus dilaksanakan, kita tidak mengabaikan aturan. Harus siap untuk diberangkatkan, mengabdi dan ditempatkan dimana saja,” bilangnya.
Untuk 100 persen jelas Luan, masih tanggunjawab Pemkab Belu, dan hak gajinya sampai bulan Desember masih tanggugjawab di Belu. Kalau memang ini urusan lancar, kemungkinan Januari nanti gaji semua sudah di Malaka. “Sekarang ini kita dengan SK mereka dipekerjakan disana, tetapi nanti sampai disana Bupati Malaka akan menempatkan sesuai kebutuhan. Nanti setelah 100 persen kita mengusulkan kepada Gubernur NTT, untuk mereka dimutasi kepegawaiannya dari Kabupaten Belu ke Kabupaten Malaka,” ucap dia.
