BETUN, Kilastimor.com-Walau Pilkada Malaka masih tersisa empat tahun lebih, namun Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka secara bertahap mengalokasikan anggaran cadangan untuk melancarkan pelaksanaan pilkada Malaka 2021. Setiap tahun melalui kinerja APBD, pemerintah tetap mengalokasikan anggaran secara bertahap sehingga pada saat pelaksanaan pilkada dana itu sudah siap.
Kalau dibuat glondongan menjelang pelaksanaan pilkada dikawatirkan pembangunan di Malaka bisa stagnan dan rakyat akan susah. “Kita inginkan pilkada kedepan bisa berjalan sukses dan pembangunanpun tetap jalan karena dananya tersedia. Itu bisa terjadi karena political will DPRD Malaka cukup tinggi memperhatikan kesinambungan pembangunan selama lima tahun kedepan,” kata Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran saat membuka pencanangan Kegiatan Revolusi Pertanian Malaka di Kletek-Kecamatan Malaka Tengah, Rabu (31/8-2016).
Pemkab katanya mengambil langkah dan kebijakan itu lebih cepat, sehingga tidak membebankan APBD saat pelaksanaan pilkada. ”
Kita harus cicil sehingga tidak berat. Kalau selama lima tahun kita cicil maka terasa ringan . Pembangunan selama lima tahun tetap jalan dan pilkadapun bisa sukses karena anggaran sudah disiapkan pemerintah,” timpalnya.