“Ini juga sebagai bagian dari upaya, jangan sampai karena ada program Gemarikan, lalu dirumah hanya ada satu menu makan saja, pasti kita bosan. Tetapi kalau kita punya ketrampilan, maka walaupun hanya satu bahan baku, yaitu ikan, tetapi kemudian kita mengolahnya menjadi berbagai jenis menu, hal itu tidak membuat kita bosan makan ikan,” tandas Novita.
Novita menambahkan, karena kegiatan ini melibatkan keterwakilan tim penggerak PKK dari 24 kecamatan di Kabupaten Kupang, sehingga diharapkan, ibu-ibu Tim Penggerak PKK sendiri yang akan menjadi perpanjangan tangan. “Dalam hal ini, ibu-ibu tim penggerak PKK, perlu berperan dalam memasyarakatkan nilai lebih dari komsumsi ikan. Bisa saja melalui sosialisasi tentang keutamaan nilai gizi dalam daging ikan. Kemudian melatih masyarakat bagaimana mengolah bahan ikan menjadi produk olahan bagi ibu-ibu rumah tangga, baik di posyandu maupun di dasawisma,” tandasnya.
Menutup sambutannya, selain menyampaikan apresiasi dan selamat berlomba bagi peserta lomba, Novita juga mengajak semua peserta untuk makan ikan, agar sehat, kuat dan cerdas.
“Ayo makan ikan agar kita sehat, kuat dan cerdas. Bukan saja kita, tetapi keluarga kita, suami kita dan anak-anak kita. Karena kalau kita dan anak-anak kita sehat, kuat dan cerdas, maka kabupaten Kupang, NTT, bahkan indonesia jadi kuat,” Tutup Kadis Novita.
Untuk diketahui, dewan juri dalam lomba ini terdiri atas, Chef Serdi dari Sasando International Hotel selaku ketua, Novita D.E. Foenay, sekretaris, Altje Papote dari SMKN 3 Kupang anggota, Amli Bait, dari DKP Kabupaten Kupang selaku anggota, dan Damielle Nalle dari tim penggerak PKK Kabupaten Kupang, anggota. (qrs)
