BETUN, Kilastimor.com-Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka diminta memprogramkan pengerjaan saluran irigasi di Desa Lamea dan saluruan Irigasi Taberek di Desa Alkani Kecamatan Wewiku. Pasalnya, kedua daerah irigasi itu sangat potensial mengairi ribuan hektar lahan masyarakat di wilayah itu.
“Kita minta kepada Dinas PU Malaka agar melakukan survey terkait pengerjaan saluran permanen pada kedua sumber mata air disana. Kita akan perjuangkan melalui lembaga dewan saat pembahasan anggaran murni tahun 2017 pada sidang III mendatang,” ungkap Anggota DPRD Kabupaten Malaka Fraksi Gerindra, Krisantus Yulius Seran kepada wartawan di Betun, Senin (26/9/2016).