RAGAM

189 Praja IPDN akan Ditugaskan ke Perbatasan Belu-Timor Leste

Maksud ditugaskannya para Praja IPDN yakni, untuk pendampingan Kepala Desa dan masyarakat. Termasuk juga mereka harus membawa sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat di perbatasan, apakah pendidikannya, komputer juga termasuk penerangan lampu dan sebagainya.

Selain itu kata dia, mereka akan membuat profil atau manografi Desa dan bagaimama cara mengelola keuangan Desa. Semuanya itu dimasukan sebagai bahan mereka untuk memberikan dampingan bagi para kades, Badan Musyawarah Desa, sekretaris, bendahara dan perangkat desa termasuk masyarakat.

“Sekarang ini saya turunkan tim LPM IPDN kemudian Kepala Biro untuk belanja masalah sehingga tahu permasalahan-permasalahan yang tepat, yang harus kita berikan. Mereka akan bertugas selama sebulan untuk berikan kesejahteraan keamanan pelayanan terhadap masyarakat lebih baik. Program Bupati Belu juga harus jalan, sehingga kami bisa sama-sama tingkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan Belu dan Negara Timor Leste,” ucap Ermaya.

Bupati Belu, Willy Lay menyampaikan paresiasinya atas dikaryakannya 189 mahasiswa IPDN selama satu bulan di Kabupaten Belu.

“Kami tidak akan tempatkan di kota, tapi di Kecamatan dan desa untuk membantu, karena ini tenaga siap pakai. Mereka ini punya ilmu Pemerintahan dan ini bisa bantu terkait bagaimana penyerapan dana desa lebih cepat, dan program-program yang bermanfaat untuk masyarakat,” kata Lay. (yan)

Baca Juga :   Opini WTP BPK Bukti Kedisiplinan ASN Belu

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top