Oleh sebab itu, kenaikan pangkat ini merupakan suatu wujud nyata pembinaan karier yang berkaitan langsung dengan jabatan. Sehingga kepangkatan harus dapat menunjang tegaknya wewenang dan tanggungjawab jabatan serta merupakan suatu kehormatan yang berkaitan langsung dengan pembinaan karier prajurit dengan dilandasi oleh obyektifitas dan konsistensi yang harus dipertanggunjawabkan secara moral.
“Bukan hanya kepada negara dan bangsa saja, akan tetapi yang paling penting adalah kepada Tuhan Yang Maha Besar. Semoga dengan kenaikan pangkat ini dapat menjadi sumber motivasi untuk semakin meningkatkan kinerja serta kesiapan dalam memikul tanggungjawab yang lebih besar,” pinta Wisnu.
Diharapkan pula, masing-masing individu harus meningkatkan kualitas kinerja agar tugas yang dibebankan dapat diselesaikan dengan baik dan terus berusaha memantapkan kepribadian loyalitas dan dedikasi dengan senantiasa dilandasi oleh peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Wisnu menekankan, agar seluruh prajurit tetap meneguhkan tekad dan semangat dalam melaksanakan tugas. Implementasikan kepekaan terhadap perkembangan situasi, deteksi dini, cegah dini dan lapor cepat. Tingkatkan hubungan harmonis dan sinergitas antar aparat dan bersikap baik-baik dengan rakyat.
“Buktikan makna kenaikan pangkat ini akan meningkatkan sistem kepemimpinan di satuan maupun dimana saat ini kita bertugas dalam mengemban tugas negara,” tandas dia. (yan)